Peningkatan Aktifitas Belajar pada Mata Kuliah Perencanaan Pengajaran melalui Metode Inquiry | Author : Suherdiyanto | Abstract | Full Text | Abstract :Penelitian ini berjudul “Peningkatan Aktifitas Belajar pada Mata Kuliah Perencanaan Pengajaran Melalui Metode Inquiry”.Tujuan dalam penelitian ini untuk melihat dan mendapatkan informasi secara jelas, objektif, sistematis menganalisis Peningkatan Aktifitas Belajar pada Mata Kuliah Perencanaan Pengajaran Melalui Metode Inquiry pada Mahasiswa Semester III Program Studi Pendidikan Geografi Tahun Akademik 2014/2015. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan (Action research) dengan bentuk penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Subjek penelitian Mahasiswa semester III Program studi pendidikan geografi tahun Akademik 2014/2015. Berdasarkan Analisis data dapat disimpulkan secara umum bahwa Melalui Penerapan Metode Inquiry dapat meningkatkan Aktifitas Belajar pada Mata Kuliah Perencanaan Pengajaran Geografi pada Mahasiswa Semester III Program Studi Pendidikan Geografi Tahun Akademik 2014. Secara khusus dapat disimpulkan sebagai berikut: 1). Penerapan menggunakan model inquiri materi merancang dan mengaplikasikan perencanaan pembelajaran dalam proses pembelajaran. Selama pengamatan, semua kegiatan dirancang telah dilaksanakan dengan baik. 2). Terdapat Peningkatan Aktifitas belajar mahasiswa pada Mata Kuliah Perencanaan Pengajaran Geografi. Dalam penelitian dari siklus I sampai siklus II didapat hasil sebagai berikut : aktivitas belajar mahasiswa pada siklus I aktivitas fisik 44,85%, mental 42,3%, emosional 119,5% pada siklus II sebesar aktivitas fisik 72,42%, mental 86,83%, emosional 68,41%,. Rata-rata ketuntasan hasil belajar mahasiswa pada siklus I sebesar 62,5% siklus II sebesar 89,47%. |
| Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, and Review) terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah IKIP PGRI Pontianak | Author : Susi Susanti, Yulita Dewi Purmintasari, Suwarni | Abstract | Full Text | Abstract :Masalah umum dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah pengaruh penerapan metode pembelajaran SQ3R (Survey, Question, Read, Recite and Review) terhadap hasil belajar mahasiswa pada pembelajaran Sejarah Australia di Semester 3 Prodi Sejarah IKIP PGRI Pontianak”, dengan sub-sub masalah penelitian yakni (1) Bagaimanakah rata-rata hasil belajar mahasiswa sebelum diterapkan metode pembelajaran SQ3R pada pembelajaran Sejarah Australia di Semester 3 Prodi Sejarah IKIP PGRI Pontianak?, (2) Bagaimanakah rata-rata hasil belajar mahasiswa setelah diterapkan metode pembelajaran SQ3R pada pembelajaran Sejarah Australia di Semester 3 Prodi Sejarah IKIP PGRI Pontianak? ,(3) Apakah terdapat pengaruh penerapan metode pembelajaran pembelajaran SQ3R terhadap hasil belajar mahasiswa pada pembelajaran Sejarah Australia di Semester 3 Prodi Sejarah IKIP PGRI Pontianak?. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat , variabel bebas dalam penelitian ini adalah metode pembelajaran SQ3R dan variabel terikat adalah hasil belajar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen, dengan bentuk penelitian Pre-Eksperimental Design dengan rancangan penelitian one group pre-test post-test design . Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan mahasiswa semester 3 pendidikan sejarah IKIP PGRI Pontianak terdiri dari 4 kelas, sedangkan sampel yang terpilih adalah mahasiswa kelas A Sore sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 38 orang yang dipilih secara acak dengan teknik cluster sampling yang telah diuji homogenitas data pada keseluruhan populasi penelitian dengan menggunakan uji Bartlett. Alat pengumpul data berupa soal tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal pre-test dan post-test serta 20 butir pernyataan angket mahasiswa, SAP dan kisi-kisi soal yang keseluruhannya telah divalidasi oleh tiga orang validator. Berdasarkan analisis data dan pembahasan, secara umum dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan metode pembelajaran SQ3R terhadap hasil belajar mahasiswa pada pembelajaran Sejarah Australia di Semester 3 Prodi Sejarah IKIP PGRI Pontianak. Sedangkan secara khusus dapat disimpulkan bahwa: (1) Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh rata-rata hasil belajar pada pembelajaran Sejarah Australia di Semester 3 Prodi Sejarah IKIP PGRI Pontianak sebelum diterapkan metode pembelajaran SQ3R tergolong kurang dengan rata-rata nilai sebesar 58, 61 dengan standar deviasi 10, 87. (2) Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh rata-rata hasil belajar pada pembelajaran Sejarah Australia di Semester 3 Prodi Sejarah IKIP PGRI Pontianak setelah diterapkan metode pembelajaran SQ3R tergolong baik dengan rata-rata nilai 79,61 dengan standar deviasi 9,85. (3) Berdasarkan hasil perhitungan mengunakan analisis regresi diperoleh persamaan garis regresi = ? + b X = 30.34 + 0.78 X selanjutnya menghitung signifikansi dengan hasil Fhitung =9.20 dan Ftabel = 4.17 maka H0 ditolak pada taraf signifikansi 5%, artinya Ha diterima, yaitu terdapat pengaruh penerapan metode pembelajaran SQ3R terhadap hasil belajar mahasiswa pada pembelajaran Sejarah Australia di Semester 3 Prodi Sejarah IKIP PGRI Pontianak.
|
| KELEBIHAN DAN HAMBATAN PEMBELAJARAN DARING DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA PADA MASA PANDEMI COVID-19 | Author : Angger Gilang Praditama, Suhardi, Hartono | Abstract | Full Text | Abstract :The research aimed to describe the advantages and obstacles of online learning during the COVID-19 pandemic at SMP Negeri 1 Bonti. The research method was descriptive qualitative. The research respondents were 4 teachers. Data collection techniques used interviews. The data were analyzed using an interactive analysis model consisting of data collection, data reduction, data presentation, and verification or drawing conclusions. The results of the research indicate the advantages and disadvantages of online learning which was carried out at SMP Negeri 1 Bonti. The advantages of online learning are students can take lessons from home, have more time to do assignments, and are more relaxed in participating in learning. The obstacles to online learning are the difficulty of the internet network, not all students have a device, the lack of control over the ethics and manners of students, and the delivery of material is not optimal. |
| PENDIDIKAN LITERASI EKONOMI JENJANG SEKOLAH DASAR BERBASIS BAHAN AJAR TEMATIK | Author : Muhammad Hasan, Dwi Aini Azzarah, Nur Arisah, Nurjannah, Nurdiana | Abstract | Full Text | Abstract :This research aimed to determine the implementation of economic literacy education at the elementary school level based on thematic teaching materials. The research was conducted using a qualitative approach. Data collection techniques used include interviews, observation, and documentation. Research informants were teachers at the UPTD SD Negeri 66 Barru school in Barru Regency, South Sulawesi Province. Data analysis in this research includes organizing data, reading data (memos), writing data into code, grouping into coding topics, interpreting data, and presenting data. The results showed that economic literacy education at the elementary school level based on thematic teaching materials had not specifically internalized economic literacy in learning. These findings have implications for combining several economic literacy competencies into one topic with other subject competencies at various grade levels, which include: finding economic vocabulary, showing the value of banknote denominations and the equivalent value of banknote denominations; economic resources around the house, the diversity of the Indonesian economy, economic activities; objects in economic activities; and globalization. |
| MODEL PROJECT-BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DI PERGURUAN TINGGI | Author : Torkis Nasution, Ambiyar, Wakhinuddin | Abstract | Full Text | Abstract :The Project-Based Learning (PjBL) model is believed to be a promising approach to improve student learning in higher education. Empirical studies on the PjBL model have been proven with a focus on student learning outcomes. Affective results based on the perceived benefits of the PjBL model and the perceived experience of the PjBL model were most widely applied as measured by questionnaires, interviews, observations, and self-reflection journals. Cognitive outcomes in the form of knowledge and cognitive strategies as well as behavioral outcomes of skills and involvement in groups were measured by questionnaires, rubrics, tests, interviews, observations, self-reflection journals, work results, and log data. Outcomes of skills and involvement in groups are assessed with a rubric. Subsequent reviews should focus on further investigation of the student learning process and the final product. |
| HASIL BELAJAR MAHASISWA: ANALISIS BUTIR SOAL TES | Author : Hendra Dani Saputra, Wawan Purwanto, Dedi Setiawan, Donny Fernandez, Rido Putra | Abstract | Full Text | Abstract :The purpose of the research was to see the level of validity, reliability, index of difficulty, and differentiating power of student test questions. The research population was 28 students majoring in Automotive Engineering at UNP. The research sample was selected using a total sampling technique so that the entire population became the research sample. Data collection techniques used documentation in the form of giving and collecting test questions; answer keys; and the answer sheet for the test. Data analysis used quantitative descriptive analysis techniques. The results of data analysis will produce levels of validity, reliability, index of difficulty, and differentiating power of test questions. The results of the data analysis concluded that the test items were in the valid category, the reliability index of the questions on the criteria of high reliability, the difficulty index with the category of good/decent items, and the discriminating power of the items including the good classification of questions. Based on the results of the research, it was concluded that the test questions given to students deserved to be used as a test to measure students cognitive abilities. |
| HASIL BELAJAR SISWA SMK MENGGUNAKAN ISPRING SUITE 9 BERBASIS ANDROID | Author : Agung Winarno, Zahra Ramadhani | Abstract | Full Text | Abstract :The research aimed to determine whether the Android-based iSpring Suite 9-assisted learning media can improve the learning outcomes of SMK students. The research method used quasi experiment. The research subjects were students of the Office Administration Automation major in Malang. Data collection techniques using observation, questionnaires, interviews, and tests. Validation to test the feasibility was carried out by media and material experts. Media trials and posttests were carried out in 2 classes, namely the control class and the experimental class to determine differences in learning outcomes. The data analysis technique used independent sample t-test. The results showed that in addition to the media considered to have feasibility according to experts in the review process, the use of Android-based iSpring Suite 9-assisted media was successful in improving the learning outcomes of SMK students. |
| PEMBELAJARAN ARTSTEPS, MINAT PENERAPAN TEKNOLOGI PAMERAN ONLINE, DAN KEPUASAN MAHASISWA DALAM BERKARYA | Author : Elly Herliyani, Ketut Nala Hari Wardana, Ni Nyoman Sri Witari | Abstract | Full Text | Abstract :This research aimed to analyze Artsteps’ effect on student satisfaction in work, the effect of interest in online technology application on student satisfaction, and the influence of Artsteps learning and interest in exhibition technology application on student satisfaction. This was survey research with an ex-post facto approach or comparative causal research. Data were collected by using questionnaires and documentation. The data used primary data on Artsteps learning outcomes in 2020. The research subjects were D-III Visual Communication Design students of Ganesha University of Education batch 2018 - 2020 with a sample of 54 students. The sampling technique used was purposive. Data analysis used multiple regression analysis programs assisted by IBM SPSS Statistics 24. The results showed: Artsteps learning partially had no effect on student satisfaction; interest in online exhibition technology application partially affects student satisfaction; and Artsteps learning and interest in online exhibition technology application simultaneously together affect student satisfaction in work. |
| APLIKASI UJIAN SEMESTER BERBASIS ANDROID BAGI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN | Author : Karmila Suryani, Khairudin, Rini Widyastuti, Muhammad Ichsan Fajri Saib | Abstract | Full Text | Abstract :The research aimed to produce an Android-based semester exam application for vocational high school students that is valid and practical. The research used a fourD development model with 4 (four) stages, namely define, design, develop, and desiminate. The research instruments used validity sheets and practicality questionnaires. The product validity test was carried out by 2 media experts and 11 material experts. The practicality test involved 68 students of SMK N 8 Padang majoring in Computer and Network Engineering. The validation results showed that the SEmesteR Exam (USER) application was declared to be very valid and very practical. Based on these results, it is concluded that the USER application can be used by schools in evaluating learning in each semester. |
| MANAJEMEN MENYEIMBANGKAN PENGGUNAAN OTAK KIRI DAN KANAN DALAM MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 | Author : Sri Siswati, Hendra Pratama | Abstract | Full Text | Abstract :This research aimed to determine the dominance of the left and right brain. The research method used descriptive quantitative. The population of this research was midwifery students who study Ethics and Health Law, totaling 40 people and all of them as samples. Research respondents were directed at solving cases related to work that is a profession. Data collection techniques used questionnaires in the form of pretest and posttest. The data analysis technique used descriptive analysis. The results showed that in the posttest there was a gradual change in the work of the left and right brain in a balanced direction. It is necessary to understand and increase the creativity of brain intelligence gradually in order to improve and balance the ability of the brain.
|
| UJI KELAYAKAN E-COMIC PADA MATERI SISTEM EKSKRESI UNTUK SISWA KELAS XI SMA | Author : Monalisa Wendy Mery, Ruqiah Ganda Putri Panjaitan, Eko Sri Wahyuni3 | Abstract | Full Text | Abstract :This research aimed to describe the feasibility of e-comic as a learning media on the material of Excretion System 11th of Senior High School students. The research method used descriptive quantitative. Thus e-comic was tested its feasibility by six validators which consist of three material experts and three media experts, the instrument used a validation sheet. The result by the material experts showed that the average total validation score for the format aspect, content aspect, and language aspect was categorized as valid. The result by media experts showed that the average total validity score for the simplicity aspect, cohesiveness aspect, balance aspect, form aspect, and colors aspect was categorized as valid. It concluded that e-comic is valid to be used as a learning media for Excretion System. |
| MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA IPA: STUDI METAANALISIS | Author : Mega Elvianasti, Lufri, Andromeda, Fatni Mufit, Puri Pramudiani, Luthpi Safahi | Abstract | Full Text | Abstract :Motivation is an impulse that causes a person to take actions that can come from within (intrinsic) and outside/environmentally (extrinsic). Learning motivation can affect student learning outcomes, both in terms of cognitive/knowledge, reading interest, perception, and Technological Pedagogical Content Knowledge. This research aimed to measure the effect size of research articles on the relationship between motivation and learning outcomes of science students. The type of research used was meta-analysis using data tabulation sheet instruments and analyzed using openMEE software. The selected articles were 20 with a publication range of 2016-2021. The average effect size obtained from each article was high (large effect) so it is interpreted that there was a significant correlation between motivational variables and science student learning outcomes. The results of the research can provide a reference for teachers that motivation is very important given to students during the learning process. |
| MOTIVASI DAN KOMPETENSI MENGAJAR DOSEN TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA | Author : Iffarial Nanda, Ambiyar, Wakhinuddin, Muhammad Giatman, Mukhlidi Muskhir, Dedi Setiawan | Abstract | Full Text | Abstract :The purpose of the research was to determine the effect of motivation and teaching competence of lecturers on student learning outcomes. The type of research used ex post facto. The research subjects were students of Automotive Engineering Education, Faculty of Engineering, State University of Padang who took the Gasoline Motor course. The research population amounted to 93 people. The research sample amounted to 76 people who were selected using proportional sampling technique. The data collection tool used a questionnaire. The data analysis technique used regression test. The results showed that the motivation and teaching competence of lecturers had no significant effect on student learning outcomes. |
| Hubungan antara Kompetensi Profesional Guru dan Motivasi Kerja Guru dengan Prestasi Belajar Geografi Siswa SMA di Kota Yogyakarta Tahun Ajaran 2012/2013 | Author : Rika Anggela | Abstract | Full Text | Abstract :Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hubungan kompetensi profesional dengan prestasi belajar geografi siswa SMA Di Kota Yogyakarta; (2) hubungan motivasi kerja guru dengan prestasi belajar geografi siswa SMA Di Kota Yogyakarta; (3) hubungan kompetensi profesional dan motivasi kerja guru dengan prestasi belajar geografi siswa SMA Di Kota Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Populasinya dalam penelitian ini adalah seluruh Guru Sekolah SMA di Kota Yogyakarta yang berjumlah 42 guru dengan derajat signifikansi 5%, sampel dalam penelitian ini sebanyak 37 Guru. Alat pengumpulan data yang digunakan berupa Angket. Teknik analisis data dilakukan adaalah regresi linier berganda dengan uji prasyarat analisis ada 2, yaitu uji normalitas dan linieritas serta uji independensi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Kompetensi Profesional Guru dengan Prestasi Belajar Geografi Siswa SMA di Kota Yogyakarta dengan Koefisien korelasi antara X1 dan Y sebesar 0,4832, (2) terdapat hubungan yang positif antara Motivasi Kerja Guru dengan Prestasi Belajar Geografi Siswa SMA di Kota Yogyakarta dengan Koefisien korelasi antara X2 dan Y sebesar 0,4342, (3) terdapat hubungan yang positif antara Kompetensi Profesional Guru, Motivasi Kerja Guru dengan Prestasi Belajar Geografi Siswa SMA di Kota Yogyakarta dengan koefisien korelasi ganda antara X1,2 dan Y sebesar 0,6338. |
| PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY | Author : Leonardo Yang, Wilda Susanti, Alyauma Hajjah, Yulvia Nora Marlim, Gusrio Tendra | Abstract | Full Text | Abstract :The research aimed to produce a design for mathematics learning media for second-grade elementary school students for the introduction of geometric shapes and flat shapes using Augmented Reality (AR) technology. The research method followed the Multimedia Development Life Cycle (MDLC) stage consisting of six stages, namely concept, design, collecting material, assembly, testing, and distribution. The research subjects were second-grade students of Pelita Elementary School. Data collection techniques were based on literature or literature studies. The software device used Unity to create 2D or 3D objects by entering marker images into the Vuforia database. Application testing on Android devices was carried out by black-box testing to assess software requirements and specifications. The results of the design produced interactive learning media equipped with materials and quizzes. The findings showed that AR technology in the second-grade elementary school mathematics learning media can be designed with interactive visuals. |
| Upaya Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran PKn Melalui Metode Diskusi (Penelitian Tindakan Kelas di SMPN 1 Sungai Kunyit Pontianak) | Author : Ahmad Jamalong, Indajati Indajati | Abstract | Full Text | Abstract :Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas hasil belajar siswa dengan penggunaan sebuah metode diskusi kelompok. Penelitian ini dilakukan pada kelas VII di SMPN 1 Sungai Kunyit Kabupaten Pontianak tahun pembelajaran 2013/2014 dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Subyek penelitian sebanyak 31 siswa kelas VII yang dipilih secara random sampling. Data dikumpulkan dengan tes, kemudian dilakukan tindakan menggunakan penelitian tindakan kelas. Tindakan penelitian dilakukan sebanyak 3 siklus dengan materi sejarah perkembangan proklamasi kemerdekaan . Setiap siklus terdiri dari 4 (empat) tahap yaitu: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa sebelum dilakukan tindakan tidak ada satu siswa yang mencapai tingkat ketuntasan. Setelah dilaksnakan tindakan pada siklus 1, terjadi peningkatan hasil belajar setelah diterapkan pembelajaran menggunakan metode diskusi kelompok sebesar 58,5, pada pelaksanaan siklus 2, adanya peningkatan sebesar 67,09 dan hasil pelaksanaan siklus 3 terjadi peningkatan yang sangat signifikan yakni sebesar 76,93 dan melampaui Kriteria Ketuntasan Minumum (KKM) yang ditetapkan oleh sekolah atau mata pelajaran PKn yakni 7.00. Kesimpulan penelitian ini bahwa diterapkannya metode diskusi kelompok dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di SMPN 1 Sungai Kunyit Pontianak dapat meningkatkan hasil belajar pada siswa.
|
| Analisis Tingkat Kecukupan Sekolah Dasar di Kecamatan Pontianak Utara Tahun 2012 | Author : Agus Suwarno | Abstract | Full Text | Abstract :Tujuan penelitian ini adalah untuk : (1) Mengetahui persebaran murid dan fasilitas Sekolah Dasar di Kecamatan Pontianak Utara Kota Pontianak Tahun 2012, (2) mengetahui layanan fasilitas gedung Sekolah Dasar di Kecamatan Pontianak Utara Kota Pontianak Tahun 2012, (3) mengetahui cara optimalisasi layanan pendidikan dasar Kecamatan Pontianak Utara Kota Pontianak Tahun 2012. Untuk mencapai tujuan penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Variabel penelitian ini adalah persebaran penduduk usia sekolah di Kecamatan Pontianak Utara Tahun 2012. Layanan fasilitas Sekolah Dasar di Kecamatan Pontianak Utara Tahun 2012. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan metode observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dan aplikasi GIS (Geography Information System) berupa analisis buffer dan analisis tetangga terdekat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 2012 jumlah penduduk Kecamatan Pontianak Utara Sebanyak 112.487 jiwa dengan jumlah murid Sekolah Dasar sebanyak 15.014 jiwa dan jumlah fasilitas Sekolah Dasar yang tersedia sebanyak 36 unit yang semuanya tersebar di 4 kelurahan yang ada Kecamatan Pontianak Utara. Layanan pendidikan (a) Sebaran Sekolah Dasar di Kecamatan Pontianak Utara secara umum tersebar tidak merata, hal ini ditunjukan dengan nilai analisis tetangga terdekat T (1,4). (b) Analisis buffer pada radius pencapaian 500 meter menunjukkan Sekolah Dasar yang saling overlap dan pada radius pelayanan 1000 meter dijumpai sekolah dasar yang tidak saling overlap sehingga memungkinkan untuk menambah fasilitas Sekolah Dasar baru. (c) berdasarkan variabel Pelayanan hampir semua kelurahan memerlukan penambahan fasilitas Sekolah Dasar (d) Pemerataan pendidikan di Kecamatan Kecamatan Pontianak Utara secara umum hampir merata, hal ini ditunjukkan dengan rata-rata rasio jumlah sekolah/jumlah sekolah minimal sebesar 0,92. (e) optimalisasi layanan pendidikan dasar di Kecamatan Pontianak Utara Tahun 2012 dapat dilakukan dengan jalan penggabungan (merger) atau penambahan rombel. |
| Pemanfaatan Citra Landsat 8 untuk Identifikasi Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) di Kecamatan Silat Hilir Kabupaten Kapuas Hulu | Author : Ajun Purwanto | Abstract | Full Text | Abstract :Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) tingkat kerapatan vegetasi (NDVI) menggunakan citra Landsat-8 dan, 2) luas tingkat kerapatan vegetasi (NDVI) di daerah peneltian. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kerapatan vegetasi dan luas wilayah yang disadap dari citra landsat 8 tahun 2011. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah interpretasi citra Landsat 8 dengan menghitung indeks kerapatan vegetasi atau NormalizedDiffrerence VegetationIndex(NDVI) yang diperoleh dengan perhitungan near infrared dengan red yang dipantulkan oleh tumbuhan. Nilai NDVI diperoleh dengan membandingkan data near-infrared (NIR) dan Red. NDVI adalah nilai Normalized Diffrerence Vegetation Index, NIR adalah band 5 citra Landasat 8 dan Red adalah band 4 dari citra Landsat 8. Teknik analisis dengan menggunakan Sistem Informasi Geografi (SIG), dengan menentukan nilai kerapatan tajuk vegetasi menggunakan hasil dari perhitungan NDVI,kemudian nilai kelas NDVI tersebut diklasifikasi ulang (reclass) menjadi tiga kelas, yaitu kerapatan jarang, sedang dan rapat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) tingkat kerapatan vegetasi di daerah penelitian adalah jarang dengan nilai 0,022 - 0,188, tingkat kerapatan sedang dengan nilai 0,188 – 0,398 dan rapat dengan nilai 0,398 – 0,593, 2) tingkat kerapatan vegetasi jarang mempunyai luas 815.49 ha (1,32%), vegetasi yang mempunyai tingkat kerapatan sedang mempuyai luas 10.286.19 (16,68 %), dan untuk tingkat kerapatan rapat mempunyai luas 49.689.09 ha (80,57%), sisanya tubuh perairan dan awan mempunyai luas 881.01 ha (1,43%). |
| Hubungan antara Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Mahasiswa Prodi Sejarah Semester 3 IKIP PGRI Pontianak TA 2014/2015 | Author : Sahid Hidayat, Siswandi, Saiful Bahri | Abstract | Full Text | Abstract :Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar mahasiswa prodi sejarah semester 3 IKIP PGRI Pontianak TA 2014/2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif, dengan bentuk penelitian studi hubungan, jenis Ex-post facto. jumlah populasi 146 orang dan sampel 40 orang mahasiswa semester 3. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik komunikasi tidak langsung dan teknik studi dokumenter. Alat penelitian yang digunakan berupa angket dan data IPK semester 2 dari mahasiswa yang diteliti. Sedangkan teknik pengolahan data dipergunakan rumus persentase, mean dan rumus r product moment. Hasil penelitian ini menunjukkan dalam perhitungan data yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan sebesar 0,865. Sehingga dapat ditarik kesimpulan terdapat hubungan yang positif antara motivasi belajar dengan hasil belajar mahasiswa prodi sejarah semester 3 IKIP PGRI Pontianak, sebesar 0,865 kategori “tinggi”. |
| Peningkatan Pemahaman Konsep dengan Menggunakan Pendekatan Peta Konsep dalam Pembelajaran Sejarah pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah | Author : Muhammad Syaifulloh | Abstract | Full Text | Abstract :Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan pemahaman konsep sejarah dengan menggunakan pendekatan peta konsep. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas yaitu meliputi kegiatan perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dengan tes dan observasi. Instrument menggunakan tes dan angket, Sedangkan analisa data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan pengajaran dengan menggunakan pendekatan peta konsep dapat meningkatan hasil belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah pada mata kuliah sejarah Afrika dan Historiografi. Hal ini mengindikasikan bahwa pemahaman mahasiswa terhadap konsep-konsep sejarah Afrika dan Historiografi mengalami peningkatan. Hasil belajar sesudah pembelajaran dengan pendekatan peta konsep mengalami peningkatan sebesar 16% untuk mata kuliah sejarah Afrika siklus II dan 33.8% pada siklus selanjutnya. Sedangkan untuk mata kuliah Historiografi, hasil belajar dengan pendekatan peta konsep mengalami peningkatan sebesar 15%. Mahasiswa yang merasa terbantu dengan pendekatan peta konsep untuk memahami konsep-konsep yang berlaku pada mata kuliah sejarah adalah sebesar 95%. Perhatian mahasiswa dalam pembelajaran dengan pendekatan peta konsep lebih terfokus, sehingga meningkatkan keefektifan proses belajar mengajar.
|
| Upaya Dosen Mengembangkan Kecerdasan Interpersonal dan Intrapersonal pada Proses Perkuliahan Pendidikan Geografi di IKIP PGRI Pontianak | Author : Pitalis Mawardi B, Paiman | Abstract | Full Text | Abstract :Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya dosen mengembangkan kecerdasan interpersonal dan kecerdasan intrapersonal pada proses Perkuliahan Pendidikan Geografi di IKIP PGRI Pontianak. Bentuk penelitian yang digunakan adalah penelitian ini adalah survey (Survey Studies). Subjek penelitian ini adalah Dosen dan mahasiswa semester III program studi pendidikan Geografi IKIP PGRI Pontianak. Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah Tehnik komunikasi Lansung dan Tehnik komunikasi tidak lansung. serta teknik observasi langsung sebagai objek pendukung dalam pengumpulan data. Berdasarkan Pengujian Hipotesis Penelitian, maka dapat diartikan bahwa upaya dosen mengembangkan kecerdasan interpersonal dan intrapersonal pada proses pembelajaran Pendidikan Geografi dikategorikan baik, dengan persentase yang dicapai adalah 78,23% dan masuk dalam rentang persentase 70%-79% dengan kategori “Baik”. Adapun hasil analisis data untuk setiap upaya yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1) Upaya dosen mengembangkan kecerdasan interpersonal, dikategorikan baik dengan persentase 78,26%. 2)Upaya dosen mengembangkan kecerdasan intrapersonal, dikategorikan baik dengan persentase 78,21%. |
| Kepuasan Dosen dan Pegawai STKIP PGRI Pontianak | Author : Yudi Darma, Syarifah Fadillah | Abstract | Full Text | Abstract :Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan terhadap persepsi dosen dan pegawai STKIP-PGRI Pontianak. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan metode ecaluation research. Populasi penelitian adalah seluruh dosen dan pegawai aktif STKIP-PGRI Pontianak tahun 2013. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 204 orang. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Teknik analisis data menggunakan teknik statistik deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh kesimpulan bahwa secara umum tingkat kepuasan kerja dosen dan pegawai STKIP PGRI tergolong cukup baik. Secara khusus menunjukkan: (1) kepuasan dosen yang tergolong sangat baik yaitu kesempatan melanjutkan studi S2 dan S3, (2) kepuasan dosen dan pegawai yang tergolong baik yaitu: keteladanan dan kebijakan pimpinan, kekonsistenan dalam penegakan aturan, jaminan kesehatan dan jaminan sosial lainnya, suasana kerja dalam unit kerja, keterbukaan dan kemudahan komunikasi, dan kesempatan mengikuti seminar, kursus, atau pelatihan, dan (3) kepuasan dosen dan pegawai yang tergolong cukup baik yaitu: kesempatan dipromosikan dalam jabatan struktural, kesuaian beban kerja dan penghasilan dengan tupoksi, penghargaan atas prestasi, pemberian sangsi atas pelanggaran aturan, serta keselamatan dan keamanan kerja.
|
|
|